Resume Unusa Wajibkan Tiap Lulusan S1 Punya Sertifikat Kompetensi





Surabaya  – Di zaman yang terus berkembang pesat ini, banyak perusahaan yang berlomba lomba dalam menguasai pasar. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan perusahaan tersebut menaikkan standarisasi lingkungan karyawannya demi meningkatkan daya saing yang dimilikinya. Agar mahasiswa Unusa dapat bersaing di pasar dunia kerja saat ini, Unusa mewajibkan tiap lulusannya memiliki sertifikat kompetensi.  

Mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikannya harus mempunyai kompetensi dan bukti kompetensi untuk bisa memiliki daya saing. Karena itulah ada lembaga sertifikasi untuk mensertifikasi kompetensi sebuah profesi.

“Kapan di dunia kerja tidak hanya ditanya lulusan apa tapi bisa apa? Nah pertanyaan bisa apa ini Merujuk pada kompetensi yang dimiliki (mahasiswa). Sehingga Unusa menyiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ujar Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya  (LSP Unusa) Ir Sukemi.

Pria yang sering keluar Kemi ini menuturkan Unusa mewajibkan setiap lulusannya harus mempunyai sedikitnya 1 sertifikasi.

“Kami memiliki 33 Skema Sertifikasi yang kami tawarkan kepada siswa untuk mendukung siswa mendapat jenjang karir yang diinginkan lulus di kemudian hari,” imbuhnya.

Kemi menegaskan jika 33 Skema Sertifikasi diberikan kepada siswa yang akan lulus secara cuma-cuma. Ketika ada mahasiswa yang akan lulus maka bisa mengikuti uji kompetensi sesuai bidangnya, yang disediakan secara cuma-cuma oleh Unusa.

“Ada persyaratan yang ditetapkan bagi siswa yang akan melakukan uji kompetensi, jika dia dapat memenuhi persyaratan tersebut maka dapat mengikuti uji kompetensi. Kalau lulus uji kompetensi maka berhak atas sertifikat kompetensi,” jelasnya.

Kemi izin yang diberikan tersebut bukan berasal dari internal Unusa melainkan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat yang diberikan BNSP ini berlaku secara internasional.

Sedangkan bagi siswa yang ingin memiliki 2 sertifikat kompetensi maka dapat mengikuti uji kompetensi dengan biaya mandiri.

“Nah yang kedua itu bayar. Artinya setiap mahasiswa bisa memiliki lebih dari satu sertifikasi sesuai dengan bidang studinya,” tukas Kemi.

Ada pun bagi siswa yang tidak lulus dalam uji kompetensi maka harus mengulang dengan biaya mandiri. Oleh karena itu Kemi berharap mahasiswa dapat memanfaatkan baik fasilitas uji kompetensi yang diberikan Unusa secara cuma-cuma.

“Ikut uji kompetensi tidak lulus, ngulang lagi dengan biaya mandiri,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis, mengungkapkan peran utama LSP dalam perguruan tinggi adalah sebagai penjaminan mutu, untuk memastikan apakah lulusan terbukti memiliki kompetensi sebagaimana profil lulusan yang diharapkan.

“Bagi lulusan sendiri dengan memiliki sertifikat kompetensi maka diharapkan mempunyai alat daya saing untuk mendapatkan kesempatan kerja atau berkarier profesional yang lebih baik,” tandasnya. ( *** )     

Oleh karena itu, setiap mahasiswa diharapkan dapat bergerak aktif dalam meningkatkan kemampuan diri dengan cara mengikuti organisasi - organisasi kampus apapun itu dan juga aktif dalam mengikuti lomba - lomba sesuai dengan keahlian cabang ilmu yang dipelajari.   

Facebook : https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Instagram : https://www.instagram.com/unusa_official/  

Referensi : https://unusa.ac.id/2023/08/31/unusa-wajibkan-tiap-lulusan-s1-punya-sertifikat-kompetensi/  

Berita menarik lainnya : https://miminronaldo.blogspot.com/2023/08/resume-jantung-koroner-tidak-hanya.html?m=1






















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem 1445 H

Resume Materi PKKMB DAY 2 Mahasiswa Unusa Dalam Generasi Aswaja An - Nahdliyah